SPF
intip-7-cara-mengatasi-kulit-wajah-kering

Penyebab Kulit Wajah Kering

Kulit kering memiliki gejala berupa gatal-gatal, teksturnya kasar, bersisik, tampak kusam, dan jika sudah parah akan pecah-pecah, terasa perih, lalu berdarah.1 Ini dapat membuat penderitanya merasa tidak nyaman, bahkan kepercayaan dirinya menurun jika kulit wajahnya menunjukkan gejala-gejala di atas.

Jika kulit wajahmu kering, maka sedang terjadi defisiensi hidrolipid di lapisan kulit, ditandai dengan berkurangnya jumlah dan kualitas lipid dan/atau natural moisturizing factors (NMF).2 NMF terdiri dari zat-zat hidrofilik, yaitu zat yang dapat menyerap atau mengikat air. Baik lipid dan NMF memiliki peran penting untuk membantu menjaga agar kulitmu memiliki cukup air dan kelembapannya terjaga.

Jika lapisan kulit sebagai lapisan paling luar tidak memiliki cukup lipid atau komposisi lipidnya berubah, maka fungsinya sebagai skin barrier menjadi tidak optimal.3 Kondisi inilah yang kemudian membuat kulit menjadi dehidrasi dan menjadi penyebab kulit wajah kering.

Terganggunya fungsi skin barrier dari lapisan kulit juga membuat agresor dari lingkungan lebih mudah menembus kulit. Contoh muka dengan skin barrier rusak adalah kulitnya jadi bertambah kering serta lebih mudah iritasi, lebih reaktif, dan lebih sensitif dibandingkan kulit dengan fungsi skin barrier yang optimal.

Faktor Risiko Kulit Wajah Kering

Untuk mengetahui cara mengatasi kulit wajah kering yang tepat, kamu harus tahu faktor apa yang membuat kulit wajahmu kering. Genetik menjadi faktor yang signifikan dalam membuat seseorang berisiko memiliki kulit yang kering. Karena itu, jika ada pasien yang mengeluhkan kulit kering, maka dokter kulit akan lebih dahulu menanyakan riwayat keluarganya.

Selain faktor genetik, ada faktor-faktor lain yang juga meningkatkan risiko kamu untuk memiliki kulit kering. Faktor-faktor ini terbagi menjadi faktor eksternal dan faktor internal.4

Faktor eksternal terdiri dari:

  • Kondisi lingkungan: Suhu dingin, kelembapan udara rendah, paparan sinar matahari yang intens.
  • Pekerjaan: Pekerjaan yang membuat kamu sering terpapar zat-zat penyebab kulit mengalami iritasi dan reaksi alergi.
  • Kebiasaan mandi dan mencuci wajah: Menggunakan air panas, mandi terlalu sering atau durasinya terlalu lama, penggunaan pembersih yang keras dan tidak sesuai jenis kulit.
  • Sedangkan faktor internal kulit kering antara lain penyakit kulit seperti peradangan dan infeksi kronis, penyakit sistemis seperti gangguan metabolisme dan hormon, gangguan psikiatri, pola makan buruk, serta konsumsi obat-obatan.

    Cara Mengatasi Kulit Wajah Kering

    Jika kulit wajahmu kering, maka yang kamu harus lakukan untuk mengatasinya adalah menyesuaikan perawatan kulit wajahmu sehari-hari. Perawatan yang tepat merupakan cara memperbaiki skin barrier wajah agar kondisi lipid dan NMF kembali normal, sehingga kulit wajah kembali terhidrasi dengan baik dan terjaga kelembapannya.

    Ada beberapa cara mengatasi kulit wajah kering yang bisa kamu lakukan, yaitu5:

    1. Hindari menggunakan air panas saat mencuci wajah, sebaiknya gunakan air suhu ruang.
    2. Pilih sabun pembersih wajah seperti CeraVe Hydrating Cleanser yang memiliki kandungan Hyaluronic Acid dan Non-Comedogenic cocok untuk kulit kering. Gunakan secukupnya saja untuk membersihkan kotoran di wajah tanpa membuat kulit wajah jadi kering.
    3. Segera aplikasikan moisturizer saat kulit wajah masih setengah basah. Pilih moisturizer yang sesuai untuk kulit kering seperti CeraVe Moisturizing Cream.
    4. Jangan lupa untuk mengaplikasikan sunscreen agar kulit wajahmu terlindungi dari sinar matahari yang dapat membuat kulit kering. Kamu bisa menggunakan CeraVe AM Facial Moisturising Lotion with SPF 30.
    5. Jika kamu mengenakan hijab, pilih yang bahannya halus dan lembut di kulit wajah agar tidak mengiritasi kulit saat bergesekan.
    6. Menggunakan humidifier merupakan cara mengatasi kulit wajah kering saat kelembapan udara rendah. Ini bisa kamu lakukan di ruangan yang ber-AC karena udara cenderung kering.
    7. Pastikan tubuhmu mendapat asupan cairan yang cukup, bisa dengan minum air putih serta mengonsumsi makanan yang banyak mengandung air, sebagai cara mengatasi kulit wajah kering dan dehidrasi.

    Rekomendasi Moisturizer yang Bagus untuk Kulit Kering

    Moisturizer menjadi produk perawatan yang sangat penting untuk mengatasi kulit wajah kering. Kamu disarankan untuk memilih produk dalam bentuk salep dan krim, karena lebih efektif untuk melembapkan kulit kering dibandingkan lotion. Selain itu, perhatikan kandungan bahan-bahannya. Pastikan moisturizer mengandung bahan berupa lipid serta bahan yang bersifat hidrofilik agar dapat menjadi cara mengatasi kulit wajah kering.

    CeraVe Moisturising Cream adalah moisturizer yang bagus untuk kulit kering dalam bentuk krim yang cocok digunakan sebagai cara mengatasi kulit wajah kering. Krim ini memiliki kandungan tiga ceramide esensial yang identik dengan ceramide alami di kulit, serta hyaluronic acid yang terkenal dengan kemampuannya mengikat air di lapisan kulit. Penerapan Multi-Vesicular Emulsion (MVE) Technology membantu mengontrol pelepasan ceramide secara perlahan sehingga kulit terhidrasi sepanjang hari.

    Tak hanya menghidrasi dan menjaga kelembapan kulit, CeraVe Moisturising Cream juga mengurangi rasa gatal dan membantu menjaga kekuatan skin barrier, serta menjaga kulit dari permasalahan akibat skin barrier yang rusak. Moisturizer ini tidak mengandung fragrance, serta bersifat non-comedogenic dan hypoallergenic.

    Selain menjadi cara mengatasi kulit wajah kering, pemakaian CeraVe Moisturising Cream secara rutin setiap hari akan memberi hasil kulit wajah yang halus dan lembap. Dapatkan semua rangkaian lengkap dari produk CeraVe di Official Store CeraVe Indonesia (Watsons dan Guardian) dan di marketplace ternama (Shopee, Tokopedia, dan Lazada).

      1. Gade, A., Matin, T., & Rubenstein, R. (2022a, November 15). Xeroderma - StatPearls - NCBI Bookshelf. NCBI. Retrieved June 6, 2024, from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK565884/
      2. Augustin, M., Wilsmann‐Theis, D., Körber, A., Kerscher, M., Itschert, G., Dippel, M., & Staubach, P. (2019a). Diagnosis and treatment of xerosis cutis – a position paper. JDDG: Journal Der Deutschen Dermatologischen Gesellschaft, 17(S7), 3–33. https://doi.org/10.1111/ddg.13906
      3. Wu, Y., Wangari-Olivero, J., & Zhen, Y. (2021). ARTICLE: Compromised Skin Barrier and Sensitive Skin in Diverse Populations. Journal of Drugs in Dermatology, 20(4), s17–s22. https://doi.org/10.36849/jdd.589c
      4. Augustin, M., Wilsmann‐Theis, D., Körber, A., Kerscher, M., Itschert, G., Dippel, M., & Staubach, P. (2019a). Diagnosis and treatment of xerosis cutis – a position paper. JDDG: Journal Der Deutschen Dermatologischen Gesellschaft, 17(S7), 3–33. https://doi.org/10.1111/ddg.13906
      5. Ludmann, P. (2024, May 16). Dermatologists’ top tips for relieving dry skin. American Academy of Dermatology Association. Retrieved June 6, 2024, from https://www.aad.org/public/everyday-care/skin-care-basics/dry/dermatologists-tips-relieve-dry-skin
    Message
    Download Chrome