SPF

Kondisi Kulit Berminyak

Kulit berminyak adalah jenis kulit yang memiliki kelenjar sebasea dalam ukuran besar dan memproduksi sebum dalam jumlah berlebih, mengakibatkan kulit menjadi terlihat mengilap dan berminyak[1].

Sebum, atau yang biasa disebut minyak oleh kebanyakan orang, adalah cairan kental yang banyak mengandung lipid, di antaranya adalah squalane, triglycerides, asam lemak bebas, dan kolesterol ester. Kelenjar sebasea yang memproduksi sebum terletak di dalam pori-pori bersama dengan folikel rambut. Kelenjar sebasea terdapat di hampir sebagian besar kulit manusia, dengan konsentrasi terbesarnya ada di wajah, belakang telinga, dada bagian atas, dan punggung [2] .

Orang Indonesia berisiko lebih tinggi untuk memiliki tipe kulit yang berminyak, karena Indonesia merupakan negara dengan iklim tropis serta kelembapan udara yang tinggi. Kulit akan semakin berminyak saat memasuki musim kemarau yang udaranya panas. Kondisi lingkungan tempat tinggal ini merupakan salah satu faktor penyebab kulit berminyak.

Faktor-faktor lainnya, yakni[3]:

  • Genetik. Jika ada orang tua yang memiliki kulit wajah berminyak, maka Kamu berpotensi untuk memilikinya. Jika satu atau kedua orang tua memiliki tipe kulit wajah yang berminyak, maka keturunannya akan mempunyai potensi untuk memiliki tipe kulit wajah yang sama.
  • Usia. Kulit yang berminyak paling banyak ditemukan pada remaja dan orang dewasa muda karena produksi hormon androgen yang tinggi. Setelah itu, produksi sebum di kelenjar sebasea akan mulai menurun, menyebabkan kulit menjadi lebih kering.
  • Tidak menggunakan pelembap wajah. Karena berbagai faktor, kulit wajah berminyak juga bisa mengering, misalnya setelah dibersihkan. Pelembap untuk kulit berminyak akan memastikan kulit wajah Kamu terjaga kelembapan dan hidrasinya. Jika tidak menggunakan pelembap, maka kulit wajah berpotensi menjadi kering, sehingga memicu kelenjar sebasea meningkatkan produksi sebum dan membuat wajah semakin berminyak.

Pilihan Moisturizer untuk Kulit Berminyak

Pelembap atau moisturizer dapat membawa manfaat bagi semua jenis kulit, termasuk kulit berminyak. Pilihan pelembap untuk kulit berminyak tidak sama dengan pelembap untuk jenis kulit lainnya. Jika salah pilih, maka bahan-bahan yang terkandung dalam pelembap malah akan menyebabkan pori-pori tersumbat, sehingga muncul komedo dan jerawat.

Untuk mengetahui pelembab yang cocok untuk kulit berminyak, maka Kamu harus paham dulu tentang jenis-jenis pelembap. Ada tiga jenis pelembap, yaitu emolien, oklusif, dan humektan[4].

  • Emolien berperan penting bagi kondisi skin barrier, karena membantu memperkuat dan memulihkan skin barrier yang rusak. Emolien dapat meningkatkan struktur kulit menjadi lembut dan halus, serta membuat kulit terasa nyaman. Bahan-bahan yang termasuk emolien adalah asam lemak, fatty alcohol, kolesterol, squalane, dan ceramide.
  • Oklusif juga memiliki peran penting dalam fungsi skin barrier, karena dapat membentuk lapisan di permukaan kulit untuk mencegah air dalam tubuh menguap lewat kulit secara berlebihan. Bahan-bahan yang termasuk oklusif adalah petrolatum, mineral oil, silikon, dan shea butter.

Kebanyakan produk pelembap punya paduan dua sampai tiga jenis pelembap di atas dengan komposisi yang berbeda-beda. Untuk kulit wajah yang berminyak, disarankan memilih pelembap yang dapat membantu menghidrasi kulit tanpa menyebabkan pori-pori tersumbat[5].

Pelembap untuk Kulit Berminyak dari CeraVe

Setelah mengetahui bahan apa yang harus ada di pelembap untuk kulit berminyak, Kamu jadi lebih mudah untuk memilih pelembap yang sesuai untuk kulit wajah berminyak. Kamu bisa mempertimbangkan untuk menggunakan CeraVe Moisturizing Lotion, pelembap tanpa minyak (oil-free) dengan tekstur losion yang mudah meresap ke dalam kulit dan tidak lengket.

Pelembap ini memiliki kandungan skin-identical ceramide dan hyaluronic acid yang dapat menjaga kekuatan skin barrier, membantu menyamankan, menghidrasi, dan melembapkan kulit, serta membantu menjaga kulit dari permasalahan akibat skin barrier yang rusak.

Kandungan ceramide di CeraVe Moisturizing Lotion terdiri dari tiga ceramide esensial yang identik dengan ceramide alami di kulit. Penerapan Multi-Vesicular Emulsion Technology mengontrol pelepasan ceramide secara perlahan sehingga kulit Kamu terhidrasi sepanjang hari.

Hasilnya akan terasa sampai jauh setelah Kamu mengaplikasikannya di wajah dan badan. Pelembap untuk kulit berminyak ini juga tidak mengandung fragrance dan bersifat non-comedogenic sehingga tidak menyumbat pori-pori.

Jika ingin memakai pelembap wajah khusus pagi dan malam hari, maka rekomendasi pelembap untuk kulit berminyak dari CeraVe adalah CeraVe AM Facial Moisturizing Lotion dengan kandungan niacinamide, ceramide dan SPF 30 untuk pagi sampai sore hari, dan CeraVe PM Facial Moisturizing Lotion yang memiliki kandungan ceramide, niacinamide dan hyaluronic acid untuk malam hari. Keduanya memilliki kandungan niacinamide yang membantu mencerahkan kulit, menyamarkan noda hitam, dan mengontrol produksi minyak di kulit wajah.

Apapun jenis kulit Kamu. Semua tipe kulit wajah disarankan untuk menggunakan pelembab, terlepas dari kulitnya berminyak. Tak perlu repot memilih, Kamu tinggal menggunakan CeraVe Daily Moisturizing Lotion sebagai pelembap untuk kulit berminyak. Pelembap ini bisa didapatkan di Official Store CeraVe Indonesia (Watsons, Guardian, Boots) dan di marketplace ternama (Shopee, Tokopedia, Lazada, dan TikTok).

Message
Download Chrome