Eksim pada Bayi: Ciri-Ciri, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
Eksim pada kulit adalah kondisi kulit umum yang tidak menular dan memengaruhi orang dari segala usia, termasuk bayi dan anak-anak. Eksim pada bayi sering muncul dalam enam bulan pertama hingga lima tahun kehidupan seorang anak. Kulit merah, gatal, dan meradang adalah gejala utama eksim pada bayi, dan ada berbagai penyebab.
Apa Itu Eksim pada Bayi?
Gejala eksim pada bayi dan anak-anak mirip dengan yang terlihat pada orang dewasa. Ditandai dengan kulit merah, gatal, dan meradang, terutama di wajah serta lipatan siku dan kaki, eksim bayi biasanya memiliki penyebab yang sama dengan eksim pada orang dewasa.
Namun, sifat sensitif kulit muda dapat memerlukan tindakan pencegahan tambahan untuk membantu mencegah kekambuhan. Langkah pertama terbaik untuk mengelola eksim pada bayi adalah berbicara dengan dokter anak atau dermatologis, yang kemungkinan akan merekomendasikan sabun, lotion, krim, atau produk lain yang diformulasikan khusus untuk membantu menjaga kelembapan kulit. Bahan lain seperti ceramide yang membantu mempertahankan penghalang kulit bayi yang halus dan bahan penenang seperti niacinamide juga bisa sangat bermanfaat.
Ciri-Ciri Eksim pada Bayi
Seperti pada orang dewasa, ciri-ciri eksim pada bayi ditandai dengan kulit merah, gatal, dan meradang. Ada beberapa jenis eksim, dan salah satunya yang disebut dermatitis seboroik adalah penyebab "cradle cap," yang unik pada bayi. Meskipun tidak ada obatnya, kombinasi langkah pencegahan, menghindari penyebab, dan mengelola gejala seperti gatal dapat membantu menjaga eksim pada bayi tetap terkendali.
Selain gatal yang terus-menerus, eksim pada bayi menyebabkan kemerahan dan tampilan seperti ruam. Kulit bisa menjadi sangat kering atau bersisik dan mengembangkan lesi seperti lecet yang berkerak atau berair. Eksim pada bayi dan anak-anak paling sering muncul pertama kali di wajah, siku, dan lutut karena area ini mudah digaruk dan terkena gesekan saat merangkak. Eksim pada bayi dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya, tetapi jarang terlihat di area popok karena kelembapan ekstra.
Seiring bertambahnya usia anak, eksim dapat berkembang di dalam siku, di tangan, di belakang telinga, di kaki, dan di kulit kepala. Namun, penting untuk diingat bahwa gejala eksim pada bayi dan anak-anak dapat bervariasi dari satu kasus ke kasus lainnya, jadi yang terbaik adalah berkonsultasi dengan dermatologis atau dokter anak jika kamu yakin si Kecilmungkin memiliki eksim.
Penyebab Eksim pada Bayi
Menurut Asosiasi Eksim Nasional, dermatitis atopik adalah salah satu bentuk eksim yang paling umum, memengaruhi sekitar 13% anak-anak di Amerika Serikat. Bayi dan anak-anak dengan riwayat keluarga eksim lebih mungkin mengembangkan kondisi kulit ini. Eksim pada bayi diyakini disebabkan oleh faktor genetik dan faktor eksternal.
Kemerahan, kekeringan, gatal, dan gejala lainnya dari eksim pada bayi terjadi ketika sesuatu di lingkungan menyebabkan sistem kekebalan tubuh bereaksi berlebihan. Ada berbagai macam penyebab eksim pada bayi, termasuk kulit kering, kain kasar, sabun, deterjen, panas, keringat, infeksi, dan alergen seperti debu, serbuk sari, dan bulu hewan peliharaan.
Cara Mengatasi Eksim pada Bayi
Cara mengatasi eksim pada bayi adalah dengan mengetahui gejala dan penyebab eksim pada bayi—dan membantu menjaga kulit tetap terhidrasi dengan regimen pembersihan dan pelembapan yang lembut secara teratur. Mandi singkat dengan air hangat suam-suam kuku adalah ideal, dan lebih baik mengeringkan kulit dengan menepuk-nepuk daripada menggosoknya.
Segera setelah mandi, aplikasikan pelembap yang bebas pewangi dan sulfat. (Produk yang diformulasikan dengan ceramide dapat membantu mempertahankan penghalang kulit.) Kamu juga bisa meminta rekomendasi dokter anak atau dermatologis untuk lotion eksim atau krim eksim untuk mengobati gejala. Selain rutinitas mandi ini, aplikasikan pelembap sepanjang hari untuk menjaga kulit bayi kamu tetap terhidrasi, terutama saat kekeringan atau gatal tampak. Namun, hindari mengaplikasikan produk pada tangan bayi kamu karena kemungkinan mereka akan memasukkan tangan ke dalam mulutnya.
Jika perawatan di rumah tidak memperbaiki gejala bayi kamu, yang terbaik adalah mencari nasihat dari dokter anak atau dermatologis yang mungkin akan merekomendasikan pilihan pengobatan tambahan, seperti topikal berbasis resep, terapi cahaya, atau obat lain.
Rekomendasi Lotion untuk Eksim Bayi
Adapun lotion untuk eksim bayi adalah CeraVe Moisturising Cream. Lotion ini dirancang untuk menghidrasi dan mengunci kelembapan pada kulit, menjaga kekuatan skin barrier, serta menenangkan dan melembapkan kulit. Produk ini mengandung ceramide, teknologi MVE untuk hidrasi sepanjang hari, dan hyaluronic acid.
Teksturnya berupa krim yang mudah dibaurkan, memberikan hasil akhir yang lembut dan lembap, serta bebas dari pewangi. CeraVe Moisturising Cream cocok untuk mencegah masalah kulit akibat kerusakan skin barrier, menjadikannya pilihan yang baik untuk penderita eksim.
CeraVe Moisturising Cream bisa didapatkan di Official Store CeraVe Indonesia (Watsons dan Guardian) serta di berbagai online marketplace ternama seperti Shopee, Tokopedia, dan Lazada.