SPF
eksim-kering-vs-kulit-kering-apa-bedanya

Apa Itu Eksim Kering?

Eksim kering adalah kondisi peradangan kulit yang menyebabkan kulit terasa sangat gatal, kering, muncul ruam, hingga bersisik. Dalam beberapa kasus, kulit eksim kering juga bisa menyebabkan kulit tampak seperti melepuh, atau bahkan menimbulkan infeksi jika tidak ditangani dengan baik. Eksim merupakan penyakit kulit yang sangat umum, banyak terjadi pada anak-anak, tapi juga tidak sedikit yang dialami oleh orang dewasa.2

Eksim terjadi ketika lapisan skin barrier tidak berfungsi dengan baik sebagai pelindung, termasuk untuk menjaga kelembapan, serta melindungi kulit dari kuman, alergen, serta iritan. Pada kondisi mengalami eksim kering, lapisan ini tidak bekerja sebagaimana mestinya yang memicu kulit jadi sangat kering dan gatal. Selain itu, alergen, seperti makanan atau bulu hewan peliharaan, dapat dengan mudah masuk ke dalam kulit dan memicu gejala eksim.3

Ciri-Ciri Eksim Kering dan Perbedaannya dengan Kulit Kering

Karena gejalanya yang mirip, banyak orang yang salah mengira eksim sebagai kulit kering biasa. Tapi, ada beberapa perbedaan penting yang bisa membantumu untuk membedakan antara eksim kering dengan kulit kering.

Beberapa ciri-ciri eksim kering akan menimbulkan gejala sebagai berikut ini: 2

  1. Gatal parah, terutama di malam hari.
  2. Kulit kering yang sangat sensitif.
  3. Peradangan dan perubahan warna kulit.
  4. Kulit menjadi kasar, tebal, atau bersisik di area tertentu.
  5. Muncul lepuhan atau kerak pada kulit.
  6. Pembengkakan pada area yang terkena eksim.

Gejala eksim bisa sangat bervariasi pada setiap orang, dari yang ringan hingga parah. Pada beberapa orang, gatalnya bisa begitu intens hingga mereka menggaruk kulit sampai berdarah. Ini bisa memicu siklus “gatal-garuk” yang sulit dihentikan dan membuat masalah kulit semakin buruk.1

Sementara masalah kulit kering akan menimbulkan gejala atau ciri sebagai berikut:1

  1. Kulit terasa kencang atau kaku, terutama setelah mandi.
  2. Kulit terlihat kasar atau mengelupas.
  3. Retak pada permukaan kulit.
  4. Kulit terasa gatal, tapi biasanya tidak terlalu parah.
  5. Kulit bisa terasa terbakar atau perih, terutama setelah terpapar bahan iritan.
  6. Kulit yang sangat kering mungkin tampak keriput dan kendur.

Kondisi kulit kering biasanya bersifat sementara dan tidak selalu menyebabkan peradangan parah seperti eksim. Namun perlu diingat, ketika kondisi kulit jadi sangat kering, baik itu karena eksim atau problem kulit kering biasa, hal ini bisa membuatnya lebih rentan mengalami infeksi karena kondisi skin barrier -nya tidak sehat atau rusak.4

Perbedaan Penyebab Eksim Kering Vs Kulit Kering

Penyebab eksim kering lebih kompleks dan sering kali melibatkan faktor genetik, lingkungan, dan kekebalan tubuh. Orang dengan eksim mungkin memiliki variasi genetik yang mempengaruhi produksi protein filaggrin, yang berfungsi untuk membantu kulit menahan kelembapan. Tanpa cukup filaggrin, kulit menjadi lebih kering dan lebih rentan terhadap iritasi.5

Eksim juga bisa dipicu oleh berbagai faktor, seperti udara kering atau suhu yang ekstrem, produk perawatan pribadi seperti sabun, pembersih wajah, deterjen, alergi dari debu atau makanan tertentu, sistem imun, serta stres.6

Sementara penyebab kulit kering lebih sering berkaitan dengan faktor lingkungan atau gaya hidup. Mandi dengan air panas terlalu lama, tinggal di daerah dengan kelembapan rendah, atau menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung bahan kimia yang keras. Kondisi kulit kering cenderung sementara dan biasanya bisa diatasi dengan menggunakan pelembap atau menghindari faktor penyebabnya.1

5 Cara Mengatasi Eksim Kering dan Kulit Kering

Perawatan kulit kering dan eksim cukup mirip, terutama dalam menjaga kelembapan kulit. Berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi eksim kering dan kulit kering:6

  1. Mempersingkat waktu mandi
  2. Mandi air dengan air bersuhu panas yang terlalu lama bisa menghilangkan kelembapan kulit. Batasi waktu mandi maksimal 10 menit dan gunakan air yang hangat atau suam-suam kuku. Pilih produk sabun yang lembut dan tidak mengiritasi kulit.

  3. Gunakan pelembap secara rutin
  4. Setelah mandi, oleskan pelembap untuk mengunci kelembapan. Oleskan salep atau krim yang lebih efektif dibandingkan lotion. Pilih produk yang tidak mengandung pewangi dan mengandung lipid atau ceramide yang membantu melindungi atau memulihkan skin barrier. Selain itu, pastikan selalu menggunakan sunscreen dengan minimal SPF 30 saat akan beraktivitas.

  5. Pakai produk skincare dan pembersih dengan kandungan yang aman
  6. Saat membeli produk perawatan diri seperti sampo, sabun, atau deterjen, pilih yang berlabel "fragrance-free", "unscented", dan "dye-free". Produk-produk ini biasanya lebih aman bagi kulit sensitif.

  7. Gunakan humidifier
  8. Pemakaian alat humidifier ini dapat menambah kelembapan udara di rumah dan membantu menghidrasi kulit, terutama di musim kemarau yang cenderung membuat udara kering. Menurut National Eczema Society, tingkat kelembapan yang ideal berada di antara 30–60%. Namun, efektivitas humidifier bisa bervariasi pada tiap orang.7

  9. Konsultasi ke dermatologis
  10. Eksim terkadang membutuhkan perawatan medis dari dokter spesialis kulit atau dermatologis, terutama jika gejalanya semakin parah atau mengalami peradangan. Dokter akan melakukan rangkaian pemeriksaan atau tes untuk penegakan diagnosa dan juga meresepkan obat-obatan untuk mengurangi gejala eksim.

Rekomendasi Moisturizer untuk Menjaga Kesehatan Kulit

Untuk melindungi dan memperbaiki skin barrier saat mengalami masalah kulit eksim kering, produk pelembap dari CeraVe dapat menjadi pilihan yang tepat. Semua pelembap CeraVe mengandung tiga ceramide esensial yang identik dengan ceramide alami di kulit. Teknologi Multi-Vesicular Emulsion (MVE) dalam produk-produk pelembapnya mengontrol pelepasan ceramide secara perlahan sehingga memberikan hidrasi dan kelembapan kulit yang lebih lama.

Salah satu produk unggulan adalah CeraVe Moisturizing Cream. Krim ini mampu menghidrasi dan mengunci kelembapan pada kulit kering. Dengan kandungan ceramide dan hyaluronic acid, produk ini membantu menjaga kekuatan skin barrier serta melindungi kulit dari berbagai permasalahan akibat kerusakan skin barrier.

Teksturnya yang lembut dan mudah dibaurkan membuat kulit terasa halus, nyaman, dan tampak sehat. Selain itu, CeraVe Moisturizing Cream tidak mengandung fragrance dan bersifat non-comedogenic, sehingga tidak menyumbat pori-pori.

Kamu bisa mendapatkan CeraVe Moisturizing Cream di Official Store CeraVe Indonesia seperti Watsons dan Guardian, serta di marketplace ternama seperti Shopee, Tokopedia, dan Lazada.

Message
Download Chrome